Manfaat Cengkeh untuk Pengendalian OPT (Organisme Pengganggu Tumbuhan)

Tanaman cengkeh merupakan salah satu komoditi perkebunan yang dibudidayakan di Jawa Timur. Selain sebagai tanaman yang dibudidayakan, cengeh dapat digunakan sebagai pestisida nabati. Di dalam tanaman cengkegh mengandung senyawa aktif diantaranya eugenol, eugenol asetat, kariofilen, sesquiterpenol dan naftalen, saponin, flavonoid, tanin, minyak atsiri, eugenol. Berikut adalah klasifikasi tanaman cengkeh :

Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Bangsa : Myrtales
Suku : Myrtaceae
Marga : Syzygium
Jenis : Syzygium aromaticum

Bagian tanaman cengkeh yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan pestisida adalah bunga, tangkai dan daun. Cara pembuatan ekstrak daun cengkeh
1. Daun cengkeh sebanyak 50 – 100 gr dicuci bersih dan dikeringkan.
2. Setelah kering lalu ditumbuk halus, kemudian diberi air sebanyak 300 ml.
3. Rendaman daun cengkeh tersebut dibiarkan selama 1 x 24 jam
4. Setelah 24 jam, rendaman tersebut disaring kemudian dapat digunakan sebagai pestisida nabati
5. 20 ml ekstrak daun cengkeh kemudian ditambahkan air 80 ml dan siap diaplikasikan
OPT sasaran : F. Oxysporum, R. lignosus, R. solani. Capsici, S. Rolfsii

Daftar pustaka

1. Dewi Melani. 2020. Pengenalan Tanaman Obat Sebagai Pestisida. BBPP Ketindan. Lawang Malang
2. Puslitbangbun (Pusat Penelitian dan Pengem-bangan Perkebunan).2007. Teknologi unggulan cengkeh budi daya pendukung varietasunggul. P.2-5 Booklet. Pusat Penelitiandan Pengembangan Perkebunan, Bogor.
3. Wiratno. 2010. Beberapa Formula Pestisida Nabati dari Cengkeh. Sinar Tani