Disbun Jatim

Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1436 H bertempat di Kantor Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur diselenggarakan Halal bi Halal seluruh karyawan karyawati dan Dharmawanita Persatuan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur pada tanggal 22 Juli 2015 yang lalu. Rabu pagi yang cerah itu, seluruh karyawan karyawati Disbun hadir mempersiapkan dan mengikuti acara. Tepat pukul 10.00 WIB Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur Ir. Moch. Samsul Arifien, MMA. beserta Ibu menuju tempat acara didampingi Sekretaris Dinas Drs. Djumadi Widodo, MM. beserta Ibu, berikut para Kepala Bidang dan UPT beserta ibu, dan Ust. Dr. Moh. Zakki, M.Si. sebagai pengisi taushiyah pada acara Halal bi Halal tersebut.

Dalam peringatan Halal bi Halal ini Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur Ir. Moch. Samsul Arifien, MMA. berkenan memberikan sambutan di awal acara. Beliau sangat terkesan melihat wajah – wajah hadirin yang ceria di pagi itu, dan berpesan agar tetap bersemangat dan meningkatkan kapasitas kerja yang lebih baik ke depan. Menyinggung apa yang telah dilakukan oleh Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur, Kadisbun menyebut semua sistem telah berjalan dengan baik dan berterima kasih kepada seluruh pihak utamanya karyawan karyawati yang telah ikut mendukung besarnya Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur yang kita cintai bersama ini.

Dalam menyemangati seluruh karyawan karyawati Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur, Kadisbun mengingatkan akan motto “orang Disbun tidak boleh sakit” dalam arti jika semangat kerja tetap dipupuk dan dilandaskan niat yang tulus mengabdi pada perkebunan diharapkan tidak akan mudah terserang penyakit. Apalagi kalau sakitnya adalah sakit perasaan itu sangat – sangat tidak boleh, “saya sendiri yang akan mengobati”, demikian Kadisbun berseloroh disambut tepuk tangan riuh dari seluruh hadirin. Semangat ini perlu terus ditingkatkan mengingat beban kerja yang semakin banyak sedangkan jumlah karyawan menurun dari semula 200 orang, sekarang hanya tinggal 120 orang saja.

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur Ir. Moch. Samsul Arifien, MMA. juga mengajak hadirin untuk merenung sejenak meresapi makna Ramadhan – Idul Fitri yang kita lalui. Salah satu yang disorot adalah ritual mudik, apa sebenarnya yang menjadikan mudik begitu penting sehingga semua berbondong – bondong menuju kampung halaman masing – masing? Jawabannya adalah orang tua, ayah dan ibu. Merekalah daya tarik mudik itu, merekalah yang telah banyak berjasa membesarkan kita hingga jadi seperti ini. Maka lebaran dijadikan momen spesial untuk memohon maaf dan ridha dari ayah dan ibu, karena Ridha Allah berada pada ridha kedua orang tua kita. Dan untuk yang kedua orang tuanya telah berpulang ke Rahmatullah maka kita berziarah ke makam kedua orang tua kita untuk mendoakan agar seluruh amal baik diterima dan diampuni seluruh dosa – dosanya.

Atas dasar pentingnya ayah dan ibu dalam kehidupan kita tersebut, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur Ir. Moch. Samsul Arifien, MMA. menutup sambutannya dengan menyanyikan dua buah lagu gubahan beliau yaitu dengan judul IBU dan AYAH. Seluruh hadirin nampak khidmat menyimak lantunan lagu dari beliau.

Puncak acara Halal bi Halal ini adalah taushiyah oleh Ust. Dr. Moh. Zakki, M.Si. Beliau memberikan taushiyah tentang kiat hidup yang barakah di manapun dan kapanpun selalu diberkahi oleh Allah, SWT. Beliau menyitir wasiyat Nabi Isa, AS. dalam Al – Quran Surat Maryam ayat 31 – 32. bahwa Nabi Isa, AS diberkahi oleh Allah, SWT karena 4 hal. Kalau 4 hal tersebut kita laksanakan, niscaya keberkahan hidup akan kita dapatkan kapanpun dan di manapun kita berada.

Yang pertama adalah sholat, sholat merupakan tiang agama. Barang siapa yang mendirikan sholat maka sungguh ia telah mendirikan agama, dan barangsiapa yang menyepelekan sholat maka ia telah merobohkan agamanya. Ust. Zakki berpesan dalam pelaksanaan sholat hendaklah dilakukan wajar, tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat.

Yang kedua adalah zakat, keberkahan dari zakat dan shodaqah justru akan menyebabkan apa yang kita terima dilipatgandakan oleh Allah. Dan telah terbukti bahwa tidak ada orang yang jatuh miskin karena zakat dan shodaqoh, malahan keberkahanlah yang diterimanya.

Yang keempat adalah berbakti kepada kedua orang tua. Sesuai dengan apa yang telah disinggung oleh Ir. Moch. Samsul Arifien, MMA. di awal, bahwa orang tua begitu penting bagi kehidupan kita karena telah membesarkan kita hingga jadi seperti sekarang. Dan juga bahwa Ridha Allah terletak pada ridha kedua orang tua.

Keempat adalah tidak menjadi orang yang sombong atas segala yang kita miliki. Karena semuanya sebenarnya adalah atas karunia dari Allah, SWT. Dialah yang memiliki dan menguasai segalanya.

Menutup taushiyahnya Ust. Zakki mengajak seluruh hadirin berdoa bersama agar keberkahan dari Allah, SWT. terlimpah kepada kehidupan kita semua. Amiin yaa rabbal ‘alamiin.

Seluruh rangkaian acara halal bi halal akhirnya ditutup dengan saling bersalaman untuk maaf memaafkan, diiringi lantunan sholawat dari Group Sholawat Disbun Jatim. Kemeriahan acara hari itu berakhir dengan makan siang bersama yang telah disiapkan. (Tim)