Image

DAMPAK ERUPSI GUNUNG RAUNG TERHADAP KOMODITI PERKEBUNAN

14 Mar 2016  |   Berita   |   50 views

Letusan gunung raung yang terjadi pada akhir Juni s/d akhir Juli 2015 lalu, menimbulkan beberapa efek kerusakan terhadap tanaman perkebunan yang berada di wilayah terdampak erupsi di sekitar Gunung Raung, khususnya adalah tanaman tembakau yang saat itu bertepatan dengan musim pertanaman tembakau. Wilayah jatuhnya abu vulkanik Gunung Raung memang menyasar tanaman tembakau milik petani, terutama yang berada di Kabupaten Jember. Banyak petani tembakau Jember menggantungkan hidupnya dari bercocok tanam tembakau sehingga Jember dikenal sebagai salah satu sentra tembakau di Jawa Timur, baik tembakau Voor Oogst maupun tembakau Na Oogst. Oleh karena itu, dapat dipahami, jika para petani merasa risau manakala tanaman tumpuan hidupnya terkena dampak erupsi Gunung Raung.

Wilayah yang terkena dampak akibat letusan Gunung Raung meliputi beberapa kecamatan di Kabupaten Jember, antara lain di wilayah Kecamatan Ledokombo, Sumberjambe, Kalisat, Sukowono, Arjasa, Rambipuji, Jenggawah, Wuluhan, dan Ambulu. Sedangkan jenis tanaman tembakau yang terkena dampak meliputi tembakau Besuki Na Oogst maupun tembakau Voor Oogst (Kasturi, White Burley). Dari areal tanaman tembakau di Jember tahun ini seluas 12.098 ha, yang terkena dampak erupsi Gunung Raung dengan kerusakan berat adalah 1.300 ha atau 10,74% dari total area tembakau di Jember. Tingkat kerusakan yang dialami oleh tanaman tembakau memang cukup beragam, dari tingkat kerusakan ringan hingga berat, sesuai dampak abu vulkanik yang diterimanya. Sebagian besar tanaman tembakau dengan tingkat kerusakan ringan, namun ada pula yang mengalami kerusakan berat. 

Kondisi tanaman yang mengalami kerusakan berat, akan mengakibatkan produksi dan mutunya menurun tajam, sedangkan tanaman yang rusak ringan tidak akan banyak mempengaruhi produksi, tetapi mutu tembakau akan turun. Turunnya mutu ini karena daun terkena abu vulkanik yang mengandung silika (SiO2) dan menempel di daun. Debu silika tersebut dikawatirkan dapat menyebabkan penyakit Silikosis pada saluran pernapasan. 

Saat ini sedang dilakukan identifikasi atau pendataan di lapangan terhadap areal tanaman tembakau yang terdampak erupsi Gunung Raung oleh Tim Teknis Kabupaten. Data areal terdampak ini, disiapkan secara rinci by name by address, untuk diajukan sebagai permohonan bantuan kepada Gubernur Jawa Timur. Meskipun pemerintah memahami atas kerugian yang dialami petani tembakau di Kabupaten Jember akibat erupsi Gunung Raung dan siap memberikan bantuan, namun bantuan kepada petani tersebut belum bisa direalisasikan tahun ini juga (2015), karena sesuai prosedur penganggaran APBD, bantuan tersebut harus diusulkan dulu pada rancangan anggaran tahun depan (2016). Gubernur Jawa Timur melalui Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur, siap meluncurkan bantuan kepada petani terdampak, berupa bibit tembakau dan pupuk yang akan direalisasikan pada anggaran APBD Provinsi tahun 2016 mendatang. Proses pendataan tim kabupaten yang sedang dilaksanakan memang harus rinci dengan by name by addres, agar pemberian bantuan tepat sasaran, jika tidak dilakukan identifikasi secara cermat sangat mungkin terjadi salah sasaran dalam pelaksanaannya. (Tim)

Author By : Rokhma - DAMPAK ERUPSI GUNUNG RAUNG TERHADAP KOMODITI PERKEBUNAN - 14 Mar 2016