Pemanfaatan Sirsak (Annona mucirata, Linn) Sebagai Pestisida Nabati Untuk Pengendalian OPT

Sirsak merupakan tanaman tahunan yang dapat tumbuh dan berbuah sepanjang tahun jika kondisi air tanah terpenuhi selama pertumbuhannya. Tanaman ini berasal dari daerah tropis di benua Amerika, yaitu hutan Amazon (Amerika Selatan), Karibia, dan Amerika Tengah.

Selain sebagai sumber vitamin, sirsak dapat digunakan sebagai pestisida nabati. Adapun klasifikasi sirsak adalah :
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotyledonae
Bangsa : Polycarpiceae
Suku : Annonaceae
Marga : Annona
Jenis : Annona muricata Linn.
Kandungan kimia : Senyawa yang terkandung dalam sirsak antara lain senyawa tanin, fitosterol, ca-oksalat clan alkaloid murisine. Daun sirsak mengandung senyawa antara lain asimisin, bulatacin dan squamosin, tanin, fitosterol, alkaloid . Pada konsentrasi tinggi, senyawa acetogenin sebagai antifeed
Bagian tanaman sirsak yang digunakan adalah daun dan bijinya. Daun dan bijinya mengandung annonain. Bijinya mengandung 42% hingga 45% minyak. daun dan bijinya dapat berperan sebagai insektisida (penghambat daya makan dan sebagai penolak) dengan cara kerja sebagai racun kontak dan racun perut

Cara kerja :
1. Bersifat sebagai insektisida
2. racun kontak
3. Penolak (repellent)
4. Penghambat makan (antifeedant)

Daftar Pustaka :
1. Dewi Melani. 2020. Pengenalan Tanaman Obat Sebagai Pestisida. BBPP Ketindan. Lawang Malang
2. Sudjijo. 2008. Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika. Budidaya Tanaman Sirsak. Solok Sumatera Barat
3. http://ibnati.blogspot.com/2011/11/budidaya-sirsak.html, Tani Muda. Budidaya Sirsak