Strategi Pembangunan Perkebunan

Strategi umum pembangunan Jawa Timur 2015-2019 sebagai berikut :

  1. Pembangunan berkelanjutan berpusat pada rakyat (people centered development) yang inklusif, dan mengedepankan partisipasi rakyat (participatory based development).
  2. Pertumbuhan ekonomi yang berpihak kepada masyarakat miskin (pro-poor growth), yang di dalamnya secara implisit termasuk strategi pro-poor, pro-job, pro-growth, dan pro-environment.
  3. Pengarusutamaan gender ( pro-gender)
Ketiga strategi umum tersebut merupakan landasan pembangunan Jawa Timur 2015-2019, sebagai kelanjutan dari pembangunan periode 2009-2014 dengan penegasan mengenai inklusivitas pembangunan yang berpusat pada rakyat (people centered development). Ketiga strategi utama Pembangunan perkebunan di Jawa Timur periode 2015-2019 tersebut, menjadi pijakan utama penetapan dan pelaksanaan strategi dan arah kebijakan pencapaian tujuan dan sasaran pada misi pembangunan perkebunan Jawa Timur 2015-2019.

Strategi untuk mencapai sasaran meningkatkan produksi perkebunan adalah :
  1. Meningkatkan intensifikasi, rehabilitasi dan diversifikasi tanaman perkebunan
  2. Mengoptimalkan pengembangan perkebunan di lahan marginal
  3. Mempertahankan existing lahan historys perkebunan
  4. Meningkatkan sarana dan prasarana budidaya
  5. Mengoptimalkan pengendalian hama penyakit dan gangguan usaha perkebunan
  6. Meningkatkan pengawasan pemakaian dan peredaran benih perkebunan
  7. Meningkatkan ketersediaan benih perkebunan unggul dan bermutu
Strategi untuk mencapai sasaran meningkatnya nilai tambah hasil produksi perkebunan adalah :
  1. Meningkatkan sarana prasarana pasca panen dan pengolahan hasil perkebunan
  2. Meningkatkan kapasitas SDM dalam proses pasca panen Perkebunan
Strategi untuk mencapai sasaran meningkatnya pemberdayaan petani perkebunan terhadap faktor produksi, teknologi, informasi, pemasaran dan permodalan sehingga memiliki daya saing tinggi adalah :
  1. Meningkatkan pemberdayaan kelembagaan petani perkebunan secara berkelanjutan
  2. Meningkatkan Sekolah Lapang Perkebunan
  3. Meningkatkan fasilitasi kelembagaan petani perkebunan.