Image

Taksasi Rendemen Tebu 7,9 Persen, Gubernur Target 8 Persen

14 Jun 2012  |   Berita   |   73 views

Rendemen (perbandingan kadar gula terhadap berat tebu giling) di berbagai pabrik gula (PG) di Jatim kini mulai meningkat. Dari hasil taksasi 2012 yang dilakukan Maret lalu, diketahui rendemen rata-rata bisa mencapai 7,9 persen. Namun taksasi yang masih dalam angka perkiraan itu lebih rendah dari target Gubernur Jatim, Dr H Soekarwo yang meminta rendemen mencapai 8 persen.
Kepala Dinas Perkebunan Jatim, Ir Moch Samsul Arifien MMA mengatakan, Gubernur belum puas jika rendemen masih dalam kisaran 7 persen seperti 2011 lalu. Untuk target rendemen 8 persen yang diminta gubernur itu kini telah disampaikan pada seluruh PG di Jatim dengan mengirimi surat edaran.
Dari proses taksasi, rendemen PTPN X diharapkan mencapai 8,2 persen. Itu lebih tinggi dari capaian 2011 yakni 7,9 persen. Menurut Samsul, taksasi untuk PTPN X bisa saja tercapai. Ini terlihat dari proses giling awal di mana, rendemen di beberapa PG yang dikelola PTPN X sudah menunjukkan rendemen yang tinggi. Misalnya, PG pesantren Baru Kediri diawal giling rendemennya mencapai 8,35 persen. Untuk PG Ngadirejo 7,95 persen, PG Mrican 7,5 persen, dan Mojopanggung 7,9 persen.
Selama masa giling tahun 2011, rendemen rata-rata yang dicapai oleh 11 PG milik PTPN X adalah 7,95 persen. Tingkat rendemen tertinggi dicapai PG Pesantren Baru Kediri mencapai nilai tertinggi sebesar 8,55 persen dan menghasilkan total laba bersih sebesar Rp 104 miliar bagi PTPN X.
Mengenai rendemen tebu, selama ini PG milik PTPN X memang memiliki tren positif dengan rendemen terbaik. Dari 10 PG dengan rendemen terbaik nasional, sembilan di antaranya adalah PG yang dikelola PTPN X. Satu pabrik lainnya adalah PG Assembagoes milik PTPN XI.
Tahun ini, Direktur Utama PTPN X, Subiyono menargetkan rendemen meningkat hingga mencapai 9  persen. Jika target rendemen itu tercapai, maka produksi gula di PG milik PTPN X pun dapat meningkat. Adapun target produksi 2012 yakni 557 ribu ton atau meningkat dari produksi 2011 sebesar 520 ribu ton.
Saat ini kapasitas di 11 PG masih bisa dioptimalkan hingga 40.000 ton cain day (TCD/ton tebu per hari). Sedangkan tahun lalu kapasitas giling sekitar 37.000 TCD. Optimalisasi juga dilakukan pada perbaikan pola tanam dan budi daya tanaman tebu serta manajemen tebang angkut. Hal itu, kata dia, dapat mendukung pencapaian rendemen tebu hingga 9 persen.
Sedangkan taksasi untuk PTPN XI, yakni sebesar 7,4 persen. Ini lebih tinggi dari rata-rata 2011 yang hanya 6,8 persen. Di awal giling Mei 2012 ini, beberapa PG milik PTPN XI juga telah menunjukkan kinerja yang bagus dengan rendemen tinggi. Misalnya, PG Panji dengan rendemen 7 persen, PG Semboro 7,29 persen, PG Prajekan 7,28 persen, dan PG Pagottan sebesar 7,2 persen.
Samsul mengatakan, biasanya di awal giling rendemen masih rendah dan biasanya rendemen paling tinggi saat memasuki bulan Agustus. “Rendemen PG di Jatim di awal giling 2012 ini sudah 7 persen. Artinya, ini menjadi rendemen terbaik dan tertinggi dalam kurun waktu 20 tahun terakhir,” ujarnya. (riz)

Author By : Yasint - Taksasi Rendemen Tebu 7,9 Persen, Gubernur Target 8 Persen - 14 Jun 2012