Image

Minat Petani Probolinggo Tanam Tembakau Masih Tinggi

20 Jun 2012  |   Berita   |   67 views

Hampir seluruh produksi tembakau Jatim di 2011 lalu terbeli oleh produsen rokok dengan harga tinggi. Sukses tahun lalu, kini masih diharapkan oleh petani di Probolinggo dapat kembali terjadi. Alhasil komoditi tembakau masih diminati petani dan kini areal tanam tembakau pun terus meningkat.
Di awal musim tanam tembakau, Juni ini areal tembakau sudah mencapai 11.184 Hektar (Ha). Luas itu telah melebihi target Pemkab Probolinggo seluas 8.721 Ha. “Di awal musim tanam, Juni ini areal tembakau sudah melebihi target hingga 120 persen,” ujar Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Probolinggo, Mahbub Zunaidi.
Dikatakannya, areal tembakau terus membengkak karena diprediksi petani bakal terus menanam hingga Juli mendatang. “Bisa jadi areal tanam Juli nanti bakal melebihi realisasi tanam pada 2011 lalu yang mencapai 13.072 Hektare (Ha) padahal targetnya 12.075 Ha saja,” ujar Mahbub.
Berdasarkan catatan Disbunhut, pada pertengahan Juni ini areal tembakau sudah ditanam di 16 kecamatan di Kabupaten Probolinggo. Padahal, sesuai faktor agroklimat (lahan pertanian dan cuaca), Disbunhut hanya merekomendasikan areal tanam tembakau di 7 kecamatan.
Ke-7 kecamatan yang direkomendasikan untuk tanaman tembakau meliputi, Paiton, Kotaanyar, Pakuniran, Besuk, Krejengan, Kraksaan, dan Gading. Ternyata di tujuh kecamatan itu, areal tanaman tembakau sudah membengkak melebihi target di awal musim tanam, Juni ini.
Di Kecamatan Kotaanyar tercatat areal tembakau paling besar presentase pembengkakannya dibandingkan target, yakni dari 1.254 Ha menjadi 2.504 Ha (127,50%). ”Bahkan di Kotaanyar lahan tegal yang seharusnya tidak ditanami tembakau malah ditanami 909 hektare tembakau,” ujar Mahbub.
Disusul Kecamatan Besuk yang realisasi tanamnya mencapai 127,32% yakni, dari target 1.768 Ha menjadi 2.251 Ha. Di Kecamatan Pakuniran target areal 1.206 Ha membengkak menjadi 1.490 Ha (123,55%). Sementara di Paiton, dari rencana areal 1.572 Ha sudah terealisasi 1.637 (104,13%). Di Krejengan hanya realisasi tanam hanya tercapai 75,08 persen, di Kraksaan lebih rendah, 54,23 persen.
Di Krejengan dari 1.782 Ha hanya terealisasi 1.337 Ha dan di Kraksaan dari target 900 Ha terealisasi 588 Ha. Di Kecamatan Gading yang tercapai 100 persen, yakni target dan realisasi 242 hektare. Sementara itu areal tembakau juga meluas di sembilan kecamatan, yang sejak awal tidak direkomendasikan ditanami tembakau. Yakni di Maron 440 Ha, Pajarakan 42 Ha, Gending 53 Ha, Sukapura 555 Ha, Lumbang 25 Ha, Kuripan 19 Ha, Wonomerto 84 Ha, Bantaran 12 Ha, dan Leces 5 Ha.
Mahbub menambahkan, tembakau yang ditanam di belahan timur Kabupaten Probolinggo jenis Paiton Voor Oogst (Paiton VO). Sementara di belahan barat beragam varietas tembakau ditanam mulai, Kasturi Jepun, Kasturi Mawar, hingga Menyono.
Disinggung soal pembengkakan areal tembakau dikaitkan dengan kebutuhan gudang pabrik rokok, Mahbub mengakui, tidak sesuai. “Biasanya petani yang tembakaunya tidak tertampung gudang-gudang tembakau di Probolinggo, menjual tembakaunya sampai Jawa Barat,” ujarnya.
Tahun ini, Dinas Perkebunan (Disbun) Jatim pun juga menunrunkan target produksi, yakn 80 ribu ton. Sebanyak 60 ribu di antaranya untuk kebutuhan pabrik rokok besar dan 20 ribu ton lainnya untuk pabrik rokok kecil.
Kepala Disbun Jatim, Ir Moch Samsul Arifien MMA mengatakan, penurunan jumlah itu sangat realistis mengingat stok tembakau pabrik rokok besar masih cukup banyak. Artinya produksi tembakau hanya diperlukan untuk memenuhi kebutuhan stok pabrik rokok saja yang jumlahnya tak terlalu besar.
"Soal produksi tembakau itu hak petani. Tapi kami mengimbau agar produksi tak berlebihan seperti tahun lalu, karena stok tembakau pabrik rokok masih cukup banyak. Intinya, kami warning pada petani untuk jangan sampai tanam melebihi kebutuhan pabrik rokok," katanya.
Menurut dia, saat ini iklim juga sangat baik dan diharapkan hasil produksi bisa tetap bagus seperti tahun lalu. Dengan hasil produksi bagus dan kualtas tinggi, maka harga pun bisa lebih mahal. (riz)

Author By : Yasint - Minat Petani Probolinggo Tanam Tembakau Masih Tinggi - 20 Jun 2012