Image

Pertemuan Pembinaan TKP dan PLP-TKP Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur 7 Pebruari 2014

07 Feb 2014  |   Berita   |   65 views

            Keberadaan TKP (Tenaga Kontrak Pendamping) dan PLP-TKP (Pembantu Lapang Petugas - Tenaga Kontrak Pendamping) di Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur tentunya sangat membantu pelaksanaan program perkebunan di lapangan. Pertemuan pembinaan TKP dan PLP-TKP dilaksanakan dalam 1 bulan sekali, yang bulan ini dilaksanakan pada tanggal 7 Pebruari 2014 bertempat di Kantor Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur. Dihadiri oleh seluruh anggota TKP dan PLP-TKP se Jawa Timur pertemuan pembinaan dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur Ir. Moch. Samsul Arifien, MMA.

            Kadisbun berkenan memberikan arahan pada petugas TKP dan PLP-TKP di lapangan, bahwa dalam bertugas di lapangan haruslah berpikir positif dan fresh. Pikiran negatif dan rasa curiga dan was-was seharusnya dibuang jauh-jauh. Dengan landasan berpikir seperti itu setiap menemui masalah di lapangan akan dapat dipecahkan secara optimal. Kerjasama dan kekompakan antar petugas perlu selalu ditingkatkan, agar jika ada petugas yang menemui kesulitan di lapangan akan segera dibantu oleh petugas lain. Jika sistem kerja optimal seperti itu, niscaya tugas-tugas akan terselesaikan dengan lancar dan baik tanpa kendala yang berarti.

            Dalam memberikan motivasinya, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur Ir. Moch. Samsul Arifien, MMA menegaskan bahwa petugas TKP dan PLP-TKP berada di dalam keluarga besar Dinas Perkebunan sehingga harus mendukung suksesnya semua program perkebunan. Ibarat sebagai wakil Kadisbun Provinsi yang berada di kabupaten, petugas harus pandai-pandai berkiprah di dunia perkebunan. Menyemangati para petugas TKP dan PLP-TKP Kadisbun memaparkan kesuksesan program perkebunan di tahun 2013 di antaranya: bongkar ratoon yang melebihi target; areal pengembangan tebu mencapai rekor tertinggi dan top ten rendemen di Indonesia sembilan di antaranya dicapai Jawa Timur. Tentunya dengan penuh optimisme pelaksanaan program tahun 2014 akan berhasil lebih baik lagi.

            Pada tahun 2014 ini kembali program bongkar ratoon digelar, yang intinya bertujuan untuk meningkatkan produksi gula Jawa Timur. Program bongkar ratoon 2014 yang berupa bansos bukanlah pekerjaan ringan. Paket bantuan berupa dana bansos akan diterima langsung oleh kelompok tani sasaran yang menjadi anggota KPTR. Peran petugas TKP dan PLP-TKP menjadi penting di sini, yaitu melakukan pendampingan dalam menyusun pembukuan uang kegiatan dari dana bansos tersebut. Sebagai fungsi monitoring, tentunya pembukuan keuangan secara baik akan membantu menyukseskan program bongkar ratoon 2014.

            Dalam pembinaan kali ini Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur Ir. Moch. Samsul Arifien, MMA. tidak melakukan testimoni terhadap petugas TKP dan PLP-TKP sebagaimana biasanya, yang merupakan salah satu strategi pembinaan dalam rangka meningkatkan dan mengevaluasi kemampuan para petugas TKP dan PLP-TKP. Tentu saja hal ini disambut dengan nafas lega dan wajah sumringah oleh petugas TKP dan PLP-TKP. (Tim)

Author By : Rokhma - Pertemuan Pembinaan TKP dan PLP-TKP Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur 7 Pebruari 2014 - 07 Feb 2014