Image

PETIK KOPI PERDANA JAWA TIMUR TAHUN 2014

05 Jun 2014  |   Berita   |   80 views

Banyuwangi sebagai salah satu sentra kopi terluas di Jawa Timur memiliki kebun kopi rakyat dan juga kebun kopi perkebunan besar. Mengawali musim petik kopi di Jawa Timur, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur, Ir. HM Samsul Arifien, MMA pada tanggal 24 Mei 2014 berkenan menghadiri acara petik kopi perdana Jawa Timur yang bertempat di Kebun Kopi Kalibendo Banyuwangi. Kadisbun Jatim turut mengajak jajaran ibu-ibu Darma Wanita Dinas Perkebunan Jawa Timur untuk ikut serta melakukan petik kopi dengan mengenakan busana khas petani petik kopi berikut kantong untuk menampung kopi hasil petikan yang diikatkan di pinggang ibu – ibu. Hadir pada acara tersebut Kabid Perkebunan beserta ibu, mewakili Kadis Pertanian Banyuwangi, Tokoh Kopi dan Ketua Kelompok Tani Kopi dari Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, Jember, Lumajang, Probolinggo, Pasuruan dan Malang.

Dilaksanakan pagi hari di ketinggian 700 dpl, kesejukan suasana pegunungan menjadi latar belakang yang indah. Kondisi tanaman kopi yang mulai memerah bijinya nampak siap untuk dipetik. Kedatangan Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur, Ir. HM Samsul Arifien, MMA bersama Ibu Kadisbun disambut oleh kesenian khas Banyuwangi dalam penyambutan tamu yaitu Kuntulan. Tak berhenti di situ, antusiasme penyambutan Kadisbun Jatim berlanjut dengan suguhan Tari Gandrung. Diiringi suara gamelan yang rancak, memecah keheningan kebun kopi di pagi itu.

Dalam sambutannya Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur, Ir. HM Samsul Arifien, MMA menjelaskan kesengajaannya untuk mengajak ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur adalah untuk memberikan pengalaman nyata di lapangan. Para ibu bisa mengetahui sendiri bentuk tanaman kopi, yang selama ini mungkin hanya menikmati minuman kopi, tanpa tahu tanamannya. Kadisbun sempat berseloroh: “ini ibu – ibu pemetik kopi berbusana ala petani dari kelompok tani mana ya?” Sontak dijawab oleh para ibu Dharma Wanita Disbun: “dari Gayungsari Surabaya…” Seluruh hadirin tertawa dan bertepuk tangan mendengarnya.

          Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur, Ir. HM Samsul Arifien, MMA juga sedikit memberikan wejangan terkait kopi. Dari 99.122 ha areal kopi di Jawa Timur, kopi robusta adalah jenis yang terbanyak ditanam yaitu seluas 80.752 ha sedangkan sisanya adalah kopi arabika dengan luas 18.270 ha. Kadisbun juga menjelaskan perbedaan antara kopi arabika dan robusta. Kopi arabika memiliki rasa asam, lebih halus (mild) dan pahit, sedangkan kopi robusta memiliki rasa yang lebih seperti cokelat, lebih kasar dan manis. Kopi arabika ditanam di ketinggian lebih tinggi dari pada kopi robusta. Ketinggian kopi arabika adalah  lebih dari 1000 dpl, namun mulai diketemukan jenis kopi arabika yang bisa tumbuh baik di ketinggian 700 dpl. Selain itu harga keduanya jauh berbeda, harga kopi arabika dua kali lipat dari kopi robusta. Melihat fakta tersebut, pengembangan areal kopi di Jawa Timur lebih ditekankan ke kopi arabika. Mendengar penjelasan tersebut, seluruh hadirin termasuk Ibu – ibu Dharma Wanita Persatuan Dinas Perkebunan Jatim menyimak dengan seksama.

          Sebelum petik kopi dilaksanakan, diselenggarakan selamatan rakyat yang diawali dengan pembacaan “ujub” (pengantar doa) oleh tetua setempat, Mbah Sumopiyul. Pembacaan ini menjelaskan maksud dari selamatan petik kopi perdana. Selamatan dilakukan sebagai perwujudan syukur dan doa terkait hubungan antara manusia dengan Tuhan, dengan sesama manusia, dengan alam (lingkungan hidup) dan dengan diri sendiri. Hanya kepada Tuhan berdoa memohon keselamatan, hasil bumi yang melimpah, dan tak lupa juga mendoakan kebaikan bagi orang – orang tua kita.

          Selesai doa dipanjatkan, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur, Ir. HM Samsul Arifien, MMA diberi kehormatan untuk memotong tumpeng. Tepuk tangan hadirin semakin riuh ketika secara bersama Ibu Kadisbun, Ibu Sekretaris Disbun, Ibu-Ibu Kabid beserta ibu-ibu Dharma Wanita yang lain berebut membagi tumpeng untuk siap disajikan. Diiringi gamelan khas Banyuwangi, hadirin menikmati hidangan tumpeng.

 

          Usai acara selamatan rakyat, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur, Ir. HM Samsul Arifien, MMA, memimpin langsung petik kopi perdana Jawa Timur. Para Ibu Dharma Wanita berderet – deret mengikuti Kadisbun berjalan ke arah kebun kopi. Para ibu membawa kantong untuk menampung hasil petikannya. Kadisbun Jatim memetik kopi diserahkan kepada Ibu Kadisbun yang langsung menaruhnya di dalam kantong. Setelah terkumpul di kantong, hasil petikan diserahkan untuk ditimbang.  Meskipun acara baru berakhir hampir pukul 11 siang dan matahari mulai menyengat, namun seluruh ibu Dharma Wanita nampak menikmati acara petik kopi perdana sambil berfoto ria. Semangat kebersamaan seluruh jajaran Dinas Perkebunan provinsi Jawa Timur benar – benar nampak kompak bersatu padu dengan petani. (Tim)

Author By : Rokhma - PETIK KOPI PERDANA JAWA TIMUR TAHUN 2014 - 05 Jun 2014