Image

“AWAL GILING YANG BAIK 2014, RENDEMEN CAPAI 7 %” (PERTEMUAN KOORDINASI TKP DAN PLP-TKP DISBUN JATIM)

22 Jul 2014  |   Berita   |   71 views

Pada pertemuan TKP dan PLP-TKP yang diselenggarakan di Kantor Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur pada tanggal 4 Juli 2014, Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur, Ir. HM. Samsul Arifien, MMA memberikan pertanyaan mengenai posisi rendemen saat awal giling pada tahun 2014 ini. Petugas TKP / PLP-TKP di lapangan melaporkan berbagai rendemen awal giling yang ternyata berada pada posisi rata-rata mencapai 7% yaitu dari beberapa PG milik PTPN XI seperti PG Asembagoes, PG Pradjekan dan PG Djatiroto. Bahkan di wilayah PTPN X rata-rata rendemen awal giling tahun ini mencapai lebih dari 7%. Disebutkan oleh Kadisbun, hal ini merupakan awal giling yang baik, karena posisi rendemen tahun 2014 lebih tinggi dibanding kondisi tahun lalu di mana pada periode yang sama, rendemen berada pada kisaran angka 6%. Berdasarkan logika ilmiah, angka rendemen ini akan terus meningkat pada bulan bulan berikutnya, dengan catatan kondisi cuaca pada tahun 2014 ini berlangsung normal tanpa hujan yang banyak. Berangkat dari kondisi tersebut, maka optimis posisi rendemen rata-rata pada akhir giling tahun 2014 nantinya sesuai taksasi sebesar 8,04% akan dapat dicapai. Kadisbun memberi penekanan khusus untuk masalah rendemen ini, agar petugas TKP / PLP-TKP nanti benar-benar melakukan pencatatan terhadap rendemen di PG wilayah kerjanya dan dilaporkan pada pertemuan TKP bulan Agustus yang yang akan datang. Hal ini dimaksudkan sebagai pantauan langsung terhadap capaian rendemen yang ada di PG seluruh wilayah Jawa Timur, dengan menjadi salah satu anggota Tim Pendamping Pengawalan Rendemen. Tim tersebut terdiri dari Dinas Kabupaten, PG, Perguruan Tinggi, TKP, dan wakil petani / KPTR.

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur, Ir HM. Samsul Arifien, MMA juga kembali mengingatkan mengenai tugas-tugas TKP / PLP-TKP di lapangan. Di antaranya adalah melakukan pendampingan kepada kelompok tani yang melaksanakan program bansos berupa kegiatan bongkar ratoon, rawat ratoon dan perluasan. Diharapkan petugas TKP / PLP-TKP benar-benar mengetahui pelaksanaan program tersebut. Hal-hal yang perlu diperhatikan di antaranya adalah data realisasi areal pelaksanaaan program bansos serta melihat pembukuan di kelompok tani mengenai penggunaan dana bansos tersebut. Catatan pembukuan tersebut agar difoto kemudian di email ke Disbun Provinsi Jatim.

Sementara dalam kesempatan pertemuan TKP bulan sebelumnya, tanggal 6 Juni 2014 yang lalu, Kadisbun Jatim Ir. HM. Samsul Arifien, MMA memberi pertanyaan mengenai seberapa berat atau ringankah tugas dari TKP dan PLP-TKP. Pertanyaan yang dilontarkan oleh Kadisbun tersebut mendapat respon jawaban yang beragam, ada yang menjawab berat dan ada pula yang menjawab ringan. Lebih lanjut Kadisbun memaparkan bahwa sebagai seorang petugas dari Dinas Perkebunan Provinsi yang berada di lapangan dan jauh dari pengawasan, maka berat ringannya tugas benar-benar berpulang kepada sikap diri masing-masing. Jika memang seorang petugas TKP / PLP-TKP memahami mengenai tugas-tugasnya di lapangan tentunya akan tahu mengenai seberapa besar dan beratnya tantangan tugas yang ada di lapangan.

Sebagai salah satu tanda yang menunjukkan bahwa memang terdapat pekerjaan besar di depan mata adalah luasan areal tebu yang terus meningkat. Dengan semakin luasnya areal tebu, tentunya beban tanggung jawab yang dipikul juga semakin besar, mengingat petugas TKP/PLP-TKP yang membawahi wilayah itu harus menguasai dan benar-benar melakukan tugasnya pada wilayah yang semakin luas tersebut.

Selanjutnya Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur melakukan testimoni terhadap petugas TKP / PLP-TKP dari masing-masing daerah sebagai evaluasi sejauh mana kinerja para petugas di lapangan. Berbagai pertanyaan seputar kegiatan petugas di lapangan yang dilontarkan mendapatkan jawaban beragam. Jawaban dari para petugas yang cukup tanggap dan mengetahui kondisi lapangan dengan baik mendapatkan apresiasi dari Kadisbun, sedangkan bagi yang kurang menguasai diharapkan untuk mampu meningkatkan kinerjanya dengan bersungguh-sungguh bekerja di wilayahnya masing-masing.

Pada pertemuan tersebut juga terdapat beberapa petugas TKP/PLP-TKP baru, yang diberi motivasi oleh Kepala Dinas untuk segera melakukan pekerjaannya dengan baik dengan dibimbing oleh para seniornya. (Tim)

Author By : Rokhma - “AWAL GILING YANG BAIK 2014, RENDEMEN CAPAI 7 %” (PERTEMUAN KOORDINASI TKP DAN PLP-TKP DISBUN JATIM) - 22 Jul 2014