Image

HALAL BIL HALAL DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA TIMUR IDUL FITRI 1435 H - MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN

06 Aug 2014  |   Berita   |   62 views

          Menyambut Hari Raya Idul Fitri 1435 H Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur mengadakan halal bil halal sebagai sarana silaturahim untuk saling maaf memaafkan yang menjadi penyempurna ibadah puasa yang telah dilalui selama bulan Ramadhan. Dilaksanakan bertepatan pada hari Senin, Tanggal 4 Agustus 2014, halal bil halal ini diikuti oleh seluruh Pimpinan dan Karyawan / Karyawati Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur berikut Ibu-ibu Dharmawanita Persatuan Disbun Jatim. Turut menambah kemeriahan suasana dalam acara tersebut ikut hadir seluruh TKP dan PLP-TKP dari berbagai daerah di Jawa Timur. Kemeriahan suasana juga didukung oleh kemasan acara yang menampilkan hiburan Group Sholawat Disbun Jatim dengan lantunan nada-nada sholawat yang indah menenteramkan hati. Sedangkan inti acara diisi dengan taushiyah yang menghadirkan Ust. Dr. H. Moh. Zakki, M.Si. menyegarkan wawasan keislaman seluruh hadirin yang ada pada saat itu.

          Mengawali acara, Sekretaris Dinas Provinsi Jawa Timur, Drs. Djumadi Widodo, MM. berkenan memberikan sambutan selaku panitia penyelenggara halal bil halal tersebut. Dalam sambutannya beliau menghaturkan terima kasih atas seluruh kerja sama berbagai pihak sehingga acara dapat dipersiapkan dengan baik. Drs. Djumadi Widodo, MM juga menjelaskan kemasan acara yang disajikan dalam halal bil halal ini yang menyeluruh meliputi berbagai sisi, yakni sisi silaturahim, hiburan dan taushiyah. Tentunya dengan semangat kembali kepada kesucian Idul Fitri 1435 H ini, diharapkan semakin meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah, SWT., demikian Sekdisbun menutup sambutannya.

          Sebelum taushiyah oleh Ust. Dr. H. Moh. Zakki, M.Si. dilaksanakan, Kepala Dinas Provinsi Jawa Timur, Ir. HM. Samsul Arifien, MMA. berkenan memberikan sambutan dan sedikit wejangan kepada para hadirin. Beliau merasa bersyukur dan bangga bahwa masyarakat perkebunan Jawa Timur memiliki potensi yang komplit, dimana ada petani perkebunan tentunya, ada seniman seperti Group Sholawat dan Group Band Disbun Jatim, bahkan ada juga Kiai seperti Ust. Dr. H. Moh. Zakki, M.Si. yang merupakan insan perkebunan juga. Kadisbun juga merasa bangga terhadap semua yang telah bekerja memajukan perkebunan Jawa Timur, termasuk juga para TKP dan PLP-TKP sebagai ujung tombak di lapangan. Seluruh hadirin bertepuk tangan dengan meriah mendengar hal ini. Ir. HM. Samsul Arifien, MMA. juga memaparkan bahwa dari tahun ke tahun program-program perkebunan telah berjalan dengan baik, walaupun ada masalah di sana sini, justru malah akan membuat kita semakin maju. Kalau tidak ada masalah maka akan membuat kita tidak akan bisa maju, demikian Kadisbun menggarisbawahi.

          Sedikit menyinggung mengenai amaliah ibadah puasa bulan Ramadlan yang telah kita lalui bersama, Kadisbun mengungkapkan hikmah dari tanda-tanda kemenangan di hari yang fitri ini. Tanda pertama adalah wajah yang bercahaya, di mana setelah dalam bulan Ramadlan frekuensi wudlu kita bertambah, sholat kita bertambah, sujud kita bertambah, akan membuat wajah kita berseri-seri dan bercahaya sebagai bukti bahwa ibadah yang telah kita lakukan akan terus kita lakukan dan tingkatkan walaupun Ramadlan telah meninggalkan kita. Tanda kedua adalah tangan kita yang selama bulan Ramadlan telah dilatih untuk bersedekah, banyak memberi kepada fakir miskin, dan juga menunaikan zakat, akan menjadikan kita ke depan sebagai orang yang dermawan dan banyak membantu sesama, terutama kepada fakir miskin. Tanda ketiga adalah lisan yang terjaga dari perkataan yang tidak baik, dengan suksesnya kita menahan lisan kita selama bulan Ramadlan akan membuat kita berhasil meneruskannya hingga lisan kita tetap terjaga walaupun tidak dalam bulan Ramadlan lagi. Sedangkan tanda keempat yang diuraikan Kadisbun adalah hati, di mana harapan kita hati kita menjadi putih bersih, suci kembali fitri lagi setelah melalui pembersihan di bulan Ramadlan mubarak. Dan semoga dengan tanda-tanda tersebut kelak kita akan menjadi ahli sorga semua. Amiin Yaa Rabbal ‘Alamiin … demikian semua hadirin mengamini mengiringi Ir. HM. Samsul Arifien, MMA. menutup sambutannya.

          Dalam taushiyahnya Ust. Dr. H. Moh. Zakki, M.Si. memaparkan tentang kunci menuju kehidupan yang lebih baik di mana Allah akan menjaga dan mencukupi semua kebutuhan kita, yakni beribadah hanya kepada Allah semata tanpa ada sekutu di dalamnya. Ketika kita bersujud mempunyai makna yang dalam yakni menghilangkan kesombongan kita, bahwa hanya Allah lah yang Maha Mengatur seluruh alam. Sajadah tempat kita bersujud juga memiliki arti yang luas di mana di situlah pengabdian kita, di situlah ladang ibadah kita, di situlah hidup kita dibentangkan dan akan dilipat nanti setelah kita mati. Maka penghambaan kepada Allah semata menjadi inti dari ibadah sebagai bekal kita di hari kemudian. Ini merupakan hubungan vertikal antara makhluk dengan Penciptanya atau disebut dengan hablun min- Allah. Sedangkan hubungan horizontal antar sesama makhluk atau disebut dengan hablun min-annas tercermin dalam silaturahim yang dalam kesempatan Hari Raya Idul Fitri ini, dikemas dalam acara halal bil halal untuk saling maaf memaafkan. Ust. Dr. H. Moh. Zakki, M.Si. mengingatkan bahwa yang terpenting dari sebuah silaturahim dan jangan sampai ditinggalkan adalah silaturahim antara anak kepada orang tuanya dan istri kepada suaminya. Jangan sampai kita bersilaturahim kepada banyak orang, namun kedua insan yang sangat penting dan utama bagi kita tersebut justru kita lupakan. Taushiyah akhirnya ditutup dengan doa yang diikuti dengan hidmat oleh seluruh hadirin. Mengakhiri acara, dilaksanakan ramah tamah diiringi lantunan lagu dengan iringan Group Band Disbun Jatim. (Tim)

Author By : Rokhma - HALAL BIL HALAL DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA TIMUR IDUL FITRI 1435 H - MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN - 06 Aug 2014