GELAR PROMOSI PRODUK PERKEBUNAN dalam rangka HARI PERKEBUNAN ke-57 (bag.1)
Hari Perkebunan yang ke-57 diselenggarakan oleh Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur pada tanggal 31 Oktober sampai 1 Nopember 2014. Kali ini pelaksanaan bertempat di Hotel Crown Tulungagung. Serangkaian acara telah disiapkan oleh panitia penyelenggara untuk memeriahkan Hari Perkebunan. Diawali di Jumat pagi tanggal 31 Oktober 2014 dengan penyelenggaraan Gelar Promosi Produk Perkebunan Jawa Timur. Gelar tersebut diikuti oleh berbagai perusahaan perkebunan dan dinas kabupaten yang membidangi perkebunan di Jawa Timur yang menampilkan usaha kelompok tani di wilayahnya.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur Ir. Moch Samsul Arifien, MMA dalam sambutannya memaparkan bahwa dalam Hari Perkebunan ke-57 kali ini yang diangkat adalah komoditas kopi. Mengambil tema ‘Ketika Kopi Berbunga’ Kadisbun berharap akan menjadi titik berkembangnya kesuksesan kopi Jawa Timur merambah pasar internasional.
Produksi kopi Jawa Timur telah mencapai angka 56 – 60 ribu ton per tahun, sedangkan konsumsi masyarakat masih sangat rendah, yaitu hanya 0,7 kg/orang/tahun. Untuk seluruh masyarakat Jawa Timur, konsumsi hanya menghabiskan 20 ribu ton saja. Surplus produksi tersebut diekspor ke berbagai negara. Namun ternyata angka ekspor kopi Jawa Timur mencapai lebih dari 80 ribu ton. Hal ini disebabkan adanya kopi dari luar Jatim yang diekspor melalui Jawa Timur, demi menyandang sebuah nama kopi Jawa Timur. Kopi Jawa Timur memang telah dikenal di dunia internasional sebagai kopi dengan kekhasan cita rasa yang tinggi. Sebagai contoh, predikat coffee specialty telah disandang oleh kopi Arabika Ijen Raung yang dikenal di luar negeri dengan nama Java Coffee.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur Ir. Moch Samsul Arifien, MMA kemudian meninjau satu per satu stan gelar promosi produk perkebunan. Berbagai produk dengan dominasi kopi nampak diperhatikan oleh Kadisbun, menunjukkan betapa kali ini kopi memang sedang “berbunga”. Seluruh hadirin nampak antusias dan semangat melihat stan promosi produk perkebunan sambil tentunya berbelanja kopi atau sekedar mencicipi kopi secara gratis yang disediakan oleh peserta gelar. Di samping produk kopi yang memang dominan, ada pula penyajian dari produk kakao dan sarana produksi perkebunan.
Semaraknya acara semakin nampak ketika panitia mengadakan lomba seduh kopi bagi para hadirin. Tidak kurang 200 orang mengikuti lomba seduh kopi ini. Penjurian dilakukan oleh para pakar kopi dengan cup test nya, yaitu Bpk Bambang Sriono, Bpk Suryadi dan Bpk Didik. Bambang Sriono, selaku ketua tim juri sebelum mengumumkan pemenang lomba seduh kopi, sempat berseloroh bahwa seduhan kopi rata-rata peserta lomba masih dominan gulanya, yang disambut tawa dan tepuk tangan hadirin. Dalam pengumuman hasil lomba seduh kopi tersebut, dipilih 8 orang dengan seduhan bercita rasa terbaik, dan berhak atas berbagai hadiah yang telah disiapkan oleh panitia yaitu LED TV, Handphone dan kipas angin. Dari delapan orang tersebut di antaranya berturut-turut Juara I dan II diraih peserta lomba dari Malang dan Situbondo. Juara III adalah Bpk Imam Sofi, sedangkan Bpk. Ir. Moch Samsul Arifien, MMA berhasil meraih Juara IV dalam lomba seduh kopi tersebut. Pembagian hadiah yang diserahkan oleh Ibu Kepala Dinas Hartini Samsul Arifien mendapatkan applaus yang riuh rendah ketika penyerahan sampai kepada Juara IV. Semua peserta gelar nampak terhibur dengan adanya lomba seduh kopi yang menghidupkan suasana gelar promosi produk perkebunan Jawa Timur.
Di akhir gelar, Kadisbun bersama Sekretaris Dinas beserta Kepala Bidang dan UPT Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur mengajak seluruh yang hadir meneriakkan yel-yel yaitu: “KOPI JAWA TIMUR, NIKMAT, LUAR BIASA!” (Tim)
