PENGHARGAAN INSAN PERKEBUNAN dalam rangka HARI PERKEBUNAN ke-57 (bag.3)
Sebagaimana telah menjadi kelaziman, pada tiap Hari Perkebunan yang diselenggarakan oleh Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur selalu menghadirkan para tokoh perkebunan untuk diberikan penghargaan atas kiprah dan jasa-jasanya terhadap pembangunan perkebunan Jawa Timur. Pada Hari Perkebunan yang ke-57 tahun 2014 ini penghargaan diberikan kepada tokoh – tokoh kopi Jawa Timur. Penghargaan diberikan sebelum memasuki puncak acara launching buku pada malam resepsi Hari Perkebunan ke-57. Diawali tayangan audio visual tentang kiprah para tokoh penerima penghargaan, membuat hadirin terpaku seolah mengikuti perjuangan para tokoh kopi tersebut.
Keberhasilan pengembangan kopi, tidak terlepas dari peran serta semua komponen masyarakat perkopian di Jawa Timur. Tahun 2014 ini, Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur selaku Institusi dibawah Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang memiliki otoritas kebijakan teknis komoditi perkebunan termasuk kopi, memberikan penghargaan atau reward kepada sejumlah tokoh/masyarakat perkebunan khusus komoditi kopi Jawa Timur, baik pelaku usaha, peneliti maupun tokoh yang berperan dalam pengembangan kopi di Jawa Timur, yaitu :
Dr. Ir. Surip Mawardi, MSc
Peneliti kopi Kelas Dunia dari PUSLITKOKA ini, memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan perkopian Jawa Timur. Keberhasilan pengembangan cluster kopi arabika kawasan Ijen Raung, tidak terlepas dari tangan dinginnya dalam program tersebut.
Dr. Hutama Sugandi
Ketua Umum GAEKI ini, dinilai memiliki peran penting dalam pengembangan ekspor kopi Nasional dan Jawa Timur, hingga secara nasional diperoleh devisa dari kopi senilai hampir Rp 13 trilyun
Dr. HM Zakki
Beliau adalah seorang entrepreneur kopi yang ulet, pemilik kebun besar ini juga aktif sebagai Pembina Pondok Pesantren yang fokus pada industri kopi dalam pengembangan ekonomi Pondok Pesantren.
Ir. Setiawan Subekti
Budayawan kopi yang tinggal di Banyuwangi ini, tidak pernah lelah untuk terus memperkenalkan kopi nusantara khususnya Jawa Timur ke berbagai Negara dengan segala pernak pernik budayanya
Bapak Haryanto
Eksportir kopi yang gigih ini, tinggal di sentra kopi di Dampit Malang berhasil mengembangkan usahanya menjadi eksportir kopi terbesar Jawa Timur, patut diapresiasi upayanya untuk mengembalikan citra kopi Dampit yang nyaris ternodai oleh tercampurnya dari daerah lain
Bapak Asnawi
Tokoh dari PT Indocom Citra Persada dari Sidoarjo ini, layak diberikan apresiasi sebagai tokoh yang berperan dalam ekspor kopi rakyat, melalui keberhasilannya dalam program kemitraan dengan petani kopi di Jawa Timur
Ir. Suryadi
Mantan Kepala Bidang Perkebunan dari Bondowoso ini, kini didapuk menjadi Ketua Umum Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis Ijen-Raung, dan melalui kerja kerasnya kini Jawa Timur memiliki Sertifikat Indikasi Geografis Kopi Arabika Ijen-Raung dan yang pertama di Jawa Timur
Bapak Heru Setiyo Wibowo
Petani kopi arabika dari Bondowoso ini, berperan aktif dalam upaya peningkatan mutu kopi arabika di daerahnya. Dengan mutu yang baik, maka 25 Kelompok Tani dari Bondowoso dapat mengekspor kopi ke berbagai Negara di Eropa.
Bapak Suliadi
Beliau adalah tokoh kopi robusta Dampit Malang, yang terus dengan gigih mempertahankan mutu kopi Dampit sebagai Kopi Robusta Kelas Dunia.
Bapak Abdul Karim
Petani dari Pasuruan ini, selain memiliki kebun kopi yang produktif, beliau mampu mengembangkan industri kopi bubuk di kelompoknya yang menembus pasar ke luar daerahnya.
Penghargaan kepada para tokoh tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur Ir. Moch Samsul Arifien, MMA diiringi tepuk tangan bergemuruh dari para hadirin. (Tim)
