Dalam sambutan Presiden, diharapkan Hari Pangan se-Dunia merupakan momentum yang tepat untuk meningkatkan dan menggerakkan kembali implementasi revitalisasi pertanian, perikanan, dan kehutanan. Tujuan Hari Pangan adalah mengajak masyarakat internasional agar meningkatkan perhatian dan kesadarannya mengenai pentingnya penanganan masalah pangan, baik di tingkat nasional, regional, maupun internasional.
Setelah memberikan sambutan, Presiden membuka Hari Pangan se-Dunia dengan memukul lesung, didampingi Menteri Pertanian Anton Apriyantono dan Gubernur Sulsel H.Amin Syam. Selanjutnya Presiden memberikan bantuan benih jagung, bibit pohon jati super, dana bergulir budidaya rumput laut, dana bergulir pengadaan pangan, mengunjungi stan pameran yang diikuti 216 peserta dari seluruh propinsi, BUMN, departemen, dan swasta. Juga tak kalah menariknya adalah pembuatan replika Perahu Phinisi yang terbuat dari jagung seberat 2500 kg.
(Sumber : http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2006/11/26/1300.html)