Image

SELALU HABIS, PRODUKSI TEMBAKAU DI JATIM 2015 LAMPAUI TARGET

31 Mar 2016  |   Berita   |   81 views

Surabaya: Tahun 2015, produksi tembakau di Jawa Timur secara keseluruhan berhasil melampaui target kebutuhan pabrik rokok besar. Hal ini tampak dari pemenuhan kebutuhan tembakau terhadap perusahaan rokok-rokok besar di Jawa Timur. Kepala Dinas Perkebunan Jawa Timur, Ir. Moch. Samsul Arifien mengatakan, bahwa kebutuhan tembakau oleh pabrik rokok besar di Jawa Timur tahun 2015 adalah 69.452 ton. "Dari kebutuhan 69.452 ton tersebut, produksi tembakau di Jawa Timur mencapai 99.741 ton atau 143,6%", terangnya saat ditemui di kantornya, Jumat (26/2). "Meski demikian semua produksi tembakau Jawa Timur tetap habis terjual", sambungnya.

Samsul menjelaskan ada beberapa tembakau yang target produksinya melebihi kebutuhan, antara lain: Virginia, Jawa dan Kasturi. Samsul Arifien menjelaskan tembakau Virginia dengan kebutuhan produksi adalah 4.062 dengan areal 5.078 Ha, produksinya di tahun 2015 mencapai 7.759 ton dengan jumlah terpanen 9.354 Ha dengan luasan areal yang ada mencapai 9.354 ha. Dikatakan Samsul, sebenarnya kebutuhan tembakau Virginia oleh pabrik rokok, jauh lebih besar dibanding target 4.062 ton tersebut. "Untuk memenuhi kebutuhan tembakau Virginia, dipenuhi dari impor, terutama dari China," sambungnya.

Kemudian untuk tembakau Jawa, kata Samsul Arifien, kebutuhan produksi di tahun 2015 sebesar 12.009 ton dengan sasaran areal 10.196 Ha. "Realisasinya di tahun 2015 produksi tembakau Jawa mencapai 32.553 ton dengan luasan areal 30.490 Ha. Tembakau Jawa produksinya besar karena sebarannya hampir di seluruh daerah di Jawa Timur," kata Samsul Arifien. Untuk tembakau jenis Kasturi, kata Samsul, produksi tahun 2015 melebihi target yaitu 16.683 ton dari target 10.833 ton. "Kita bisa memproduksi tembakau Kasturi 16.683 ton dengan luasan area mencapai 13.131," lanjutnya.

Sedangkan untuk tembakau Paiton, yang merupakan spesifik tembakau di daerah Probolinggo, dikatakan oleh Samsul setiap tahunnya relatif stabil dengan angka produksi plus minus sama dengan target. Tahun 2015 ini kebutuhan tembakau Paiton sebesar 12.929 ton, dengan produksi sedikit di bawahnya, yaitu 12.383 ton dihasilkan dari areal seluas 10.762 ha. "Kalau tembakau Paiton hanya beberapa persen saja tidak memenuhi target, tipis sekali prosentasenya."

Sementara tembakau Madura, yang selama ini realisasi selalu di atas target, tahun ini sedikit di bawah target, terang Samsul. Tembakau Madura, kata Samsul "kebutuhan produksi di tahun 2015 sebesar 25.256 ton dengan sasaran areal 42.093 Ha, realisasi produksi sebesar 24.240 ton dari areal terpanen 40.497 Ha", terangnya.

Tembakau jenis White Burley dan Lumajang VO, tahun ini mengalami penurunan masing-masing dari kebutuhan 4.165 ton dan 198 ton, realisasi produksi kedua jenis tembakau tersebut masing-masing 1.417 ton dan 30 ton. "Baik tembakau White Burley maupun Lumajang VO, sentra arealnya ada di Kabupaten Lumajang", terang Samsul. "Sementara tembakau Besuki NO di Kabupaten Jember realisasi areal seluas 3.247 ha dengan produksi 3.010 ton", jelasnya. *Y-tm

Author By : Rokhma - SELALU HABIS, PRODUKSI TEMBAKAU DI JATIM 2015 LAMPAUI TARGET - 31 Mar 2016