Image

Giring Petani Tanam Kopi Luwak

12 Jun 2011  |   Berita   |   69 views

     Petani di Jatim diminta mengembangkan tanaman kopi luwak menyusul melambungnya harga Kopi Luwak di pasar internasional. Harga kopi nomor satu di dunia asli Indonesia ini mencapai 2 juta / kg. Sayang, produksinya masih sedikit, hanya 1,5 ton/tahun dan masih didominasi oleh PTPN XII. Selain punya tanaman kopi, BUMN ini juga mengembangkan 1.000 ekor luwak di kandang.

    Kepala Dinas Perkebunan Jatim, Moch Samsul Arifien mengatakan, Pemprov mengajak masyarakat untuk mengembangkan Kopi Luwak di perkebunan milik rakyat. Pada tahap awal dipilih dua tempat sebagai pilot project, yakni Kayumas Situbondo dan Tirtoyudo Kabupaten Malang. Namun yang dikembangkan belum kopi luwak asli, melainkan Kopi Luwak Arabika dan Kopi Luwak Robusta. “Meski baru dikembangkan di dua tempat kebun rakyat, tiap tahun produksi sudah mencapai 500 kg , dengan harga per kilogram berkisar Rp. 500.000 – Rp. 750.000, nilai tambah yang didapat petani sangat besar dengan mengembangkan Kopi Luwak ini” ujar beliau,  Minggu (12/6).

      Selain mendorong produksi Kopi Luwak, Pemprov Jatim juga member jatah stan khusus kelompok tani Kopi Luwak di Puspa Agro untuk tempat memasarkan kopi yang punya rasa berbeda setelah dimakan dan melewati saluran pencernaan luwak.

       Tak hanya Kopi Luwak, Pemprov melalui Dinas Perkebunan juga sudah mulai mengarahkan petani tradisional mengembangkan produksi Kopi Arabika kualitas ekspor dengan mesin canggih. Itu dibuktikan dengan ekspor satu container dengan berat 15 ton Kopi Arabika ke Amerika, Jumat (10/6) lalu. Moch Samsul Arifien menjamin, Kopi Arabika yang di ekspor tersebut sudah dijamin mutunya. Selain diolah dengan mesin pengolah kopi basah bantuan pemerintah, proses pembuatannya juga didampingi Puslit Kopi dan Kakao Jember, perusahaan kopi Indocom, serta difasilitasi Bank Indonesia dan Bank Jatim. “Ekspor ini adalah yang pertama, sebelumnya blum pernah sama sekali dilakukan, “tegasnya.

Author By : Admin - Giring Petani Tanam Kopi Luwak - 12 Jun 2011