Image

Rendemen Tebu Tertinggi Dicapai PG Pesantren Kediri

16 Nov 2011  |   Berita   |   67 views

Salah satu pabrik gula (PG) yang berhasil meraih rendemen tebu tertinggi diraih PG Pesantren yang berlokasi di Kediri. Besaran rendemen tebu yang dihasilkan yaitu mencapai 8,54 persen. Padahal rata-rata rendemen tebu di beberapa pabrik gula milik PTPN X sudah mencapai 7,93 persen.

Selama ini, masalah perbedaan rendemen tebu di tiap PG, menjadi permainan pabrik. Dampaknya sering kali mengakibatkan kerugian bagi petani tebu. Misalkan, ada petani yang akan menjual hasil panennya ke salah satu PG dengan rendemen yang rendah. Maka, dengan hasil panen yang sama jika dijual ke PG lain rendemen bisa lebih tinggi dan harganya bisa lebih mahal.

Kepala Dinas Perkebunan Jatim, Ir. Moch Samsul Arifien, MMA menilai progress yang  ada di PG Pesantren sudah menunjukkan hasil capaian yang sudah cukup bagus. “Sejauh ini, nilai rendemen yang dikelola PTPN X itu cukup tinggi.  Terutama PG Pesantren baru. Pada Agustus lalu masih 8,14 persen. Kini sudah 8,54. Ini pencapaian yang bagus, “katanya.

Sementara, Direktur Produksi PTPN X, Tarsisius Sutaryanto menjelaskan, kondisi rendemen yang tinggi di PG milik PTPN X itu dipengaruhi komposisi varietas yang masuk giling awal, tengah dan akhir yang menunjukkan angka sangat baik. Bahkan, tingkatan rendemen mencapai 7,93 persen ikut dipicu tingginya tingkat kesadaran petani memakai pupuk organik pada saat melakukan pemupukan.

Pemakaian pupuk organik, tambah dia, misalnya pupuk kompos dan pupuk kandang dapat memudahkan tanaman tebu mengatur sendiri kebutuhan pupuknya. Selain itu, pupuk organik sulit hilang dan larut bersama air. Ia mengurai, kebiasaan penanaman tebu model tersebut sudah dilaksanakan dibeberapa pabrik gula di wilayah Kediri seperti PG Ngadirejo dan Pesantren baru.

Khusus di PG Pesantren Baru penerapan penanaman tebu dengan metode itu mampu membantu, pencapaian rendemennya sebesar 8,54 persen. Rendemen di PG Pesantren Baru Kediri, lanjut dia, mencatatkan prestasi tertinggi di Indonesia. Sementara pemberlakuan penanaman tebu dengan komposisi itu juga diterapkan di PG Mojopanggung Tulungagung.

Hingga bulan Oktober lalu, produksi gula Jawa Timur telah mencapai 1.000.769 ton. Itu diperoleh dari tebu giling sebanyak 13.563.384 ton dari areal tanam tebu seluas 181.303 hektar.  Jumlah produksi gula itu diperkirakan terus meningkat hingga akhir tahun, karena kini produksi belum selesai dan masih berlangsung. (Pemprov-Bhirawa).

Author By : Yasint - Rendemen Tebu Tertinggi Dicapai PG Pesantren Kediri - 16 Nov 2011