Disbun Kembangkan 2.000 Ha Arabika
Dinas Perkebunan Jatim kini tengah mempersiapkan pengembangan produksi kopi arabika di enam daerah hingga mencapai total lahan sebesar 2.000 hektar. Pengembangan itu dilakukan setelah mendapatkan respon positif dari Gubernur Jatim, Dr. H Soekarwo.
Keenam daerah yang memiliki dataran tinggi di atas 800 meter di atas permukaan laut (mdpl), yakni Situbondo, Bondowoso, dan Jember masing-masing seluas 500 hektar, kabupaten Malang 300 hektar serta Lumajang dan kabupaten Probolinggo masing-masing 100 hektar.
Kepala Dinas Perkebunan Jatim, Ir. Moch. Samsul Arifien, MMA, mengatakan pengembangan kopi arabika diupayakan lebih besar lagi, menilik permintaan pasar kopi yang cukup tinggi.
Apalagi pertengahan tahun ini, Jatim telah membuktikan dapat mengirimkan kopi arabika dari petani kopi rakyat Kabupaten Bondowoso sebesar 6,2 ton ke Swiss. Bahkan, banyak yang mengakui kalau kualitas rasa kopi arabika Bondowoso tidak kalah dengan daerah lain, bahkan mutu kopinya juga kualitas ekspor. ( Pemprov-Bhirawa).
