1.Ds.Tlogosadang, Kec.Paciran, Kab.Lamongan. Kegiatan : (a)Penanaman Jarak Pagar dimulai bulan April 2006 secara swadaya masyarakat (2 ha), pada Nopember 2006 seluas 30 ha melalui dana APBN Departemen Pertanian dan APBD Kabupaten; (b) Penanaman pada tahun 2007 sehingga memenuhi skala ekonomis; (c) Bantuan alat pengolahan hasil dari APBN Departemen Pertanian; (d) Lokasi di wilayah pantai utara, daerah marginal, lahan berkapur.
2. Ds.Sumberejo, Kec.Banyuputih, Kab.Situbondo. Kegiatan : (a) Penanaman Jarak Pagar pada tahun 2006 akan dikembangkan seluas 95 ha melalui dana APBN Departemen Pembangunan Daerah Tertinggal, APBD Kabupaten serta swadaya Pondok Pesantren; (b) Penanaman pada tahun 2007 sehingga memenuhi skala ekonomis; (c) Lokasi di wilayah pantai utara, daerah marginal, dan kering.
3. Ds.Wongsorejo, Kec.Wongsorejo, Kab.Banyuwangi. Kegiatan : (a) Pembangunan Kebun Benih Jarak Pagar pada awal Tahun 2006; (b) Penanaman Jarak Pagar melalui dana padat karya APBD Propinsi pada Tahun 2006 seluas 75 ha (total Banyuwangi 200 ha); (c) Lokasi di wilayah pantai utara, daerah marginal dan kering, serta berkapur.
4. Ds.Hadiwarno, Kec.Ngadirojo, Kab.Pacitan dengan kegiatan : (a) Pembangunan Kebun Benih Jarak Pagar di Kabupaten Pacitan pada Tahun 2006 dengan dana APBN melalui Departemen Pertanian; (b) Penanaman Jarak Pagar melalui APBD Propinsi pada Tahun 2007; (c) Bantuan alat pengolahan hasil dari APBN melalui melalui Departemen Perindustrian pada tahun 2007; (d) Lokasi di wilayah pantai selatan, daerah marginal, dan berkapur.
Dalam rangka sosialisasi penggunaan BBM Nabati maka Pertamina UPMS V sejak 12 Agustus 2006 merencanakan memasarkan Bio Diesel (B – 5, dengan campuran 5 % dari Bio – fuel) di 5 unit SPBU Surabaya dan juga memasarkan Bio Ethanol (E – 5) di Malang.