Image

Fokus Kembangkan Empat Zona dan Intensifikasi Komoditi

30 Jan 2012  |   Berita   |   62 views

Tahun ini, Dinas Perkebunan (Disbun) Jatim melaksanakan program prioritasnya selaras dengan program Gubernur Jatim Dr H Soekarwo SH, MHum  yaitu berdasarkan pro growth (pertumbuhan ekonomi),  pro job (lapangan kerja terbuka), pro poor (penanganan kemiskinan), pro environment (peduli lingkungan) dan pro gender (kesetaraan perempuan). Program itu adalah mengembangkan empat zona perkebunan dan menggenjot program intensifikasi.
Kepala Disbun Jatim Ir Samsul Arifin MMA menjelaskan tahun ini pihaknya terus mengembangkan empat zona perkebunan dan juga intensifikasi komoditi perkebunan seluas sekitar 30.524 hektare, sehingga terjadi peningkatan luasan lahan sebesar 77 % dari tahun sebelumnya.
Untuk pengembangan  zona pembangunan perkebunan di Jatim masih tetap terbagi dalam 4 (empat) zona. Ke empat zona itu adalah zona pantai selatan, zona tengah, zona Pantura dan tapal kuda, zona Madura. "Zona itu dipilih berdasarkan karateristik dan tanaman yang cocok untuk diproduksi di wilayah tersebut," kata Samsul Arifin akhir pekan lalu.
Tahun ini, dalam pengembangan dan intensifikasi komoditi perkebunan tersebut terbagi dalam pengembangan tanaman musiman dan tanaman tahunan. Untuk pengembangan tanaman tahunan seluas 20.984 hektare. kebun kakao sepanjang pantai bagian selatan Jawa Timur seluas 5.025 hektare, kebun jambu mete meningkat menjadi 2.750 hektare di pantai utara Pulau  Madura, kebun kelapa seluas 1.675 hektare, kebun kopi seluas 2.000 hektare, kebun cengkeh  seluas 6.180 hektare, kebun cabai jamu 40 hektare, kebun nilam seluas 14 hektare dan jarak pagar 50 hektare.
Sedangkan kegiatan intensifikasi tanaman semusim meningkat menjadi 12.276 hektare. D idalamnya untuk komoditi tebu seluas 2.086 hektare, komoditi tembakau 9.790 hektare dan kapas sebesar 400 hektare.
Selain itu, Disbun Jatim tetap meneruskan program khusus bagi RTSM (Rumah Tangga Sangat Miskin) dan RTM (Rumah Tangga Miskin) dengan pemberian lebah madu meningkat dari tahun sebelumnya. Setidaknya, ada 4.275 stup/kandang lebah madu modern beserta isinya yang bisa dimanfaatkan para RTSM dan RTM di Jatim.Tahun lalu, ada 275 stup lebah madu yang sudah diserahkan pada RTSM, dan hasilnya warga tersebut panen madu.
Disbun Jatim juga akan mengembangkan sebanyak 3 juta bibit tanaman turi untuk ditanam di areal tembakau virginia seluas  sekitar 8.000 hektare sebagai alternatif bahan bakar pengganti minyak tanah yang sudah tidak ada subsidi dari pemerintah. 
Bahkan melalui APBN dan APBD Jatim, Disbun Jatim  memberikan bantuan sarana dan prasarana pada para petani perkebunan agar bisa mengembangkan dan meningkatkan capaian produksi perkebunan di Jatim. [rac]

PROGRAM PRIORITAS 2012
Pro Growth 
- Pengembangan tebu di Madura dan Tulabo (Tuban, Lamongan, Bojonegoro)
- Peningkatan mutu tembakau
- Pengembangan kakao di Pantai Selatan
- Pengembangan kopi Arabika dan peningkatan mutu kopi 
- Pengembangan jambu mete di Pantura (Pantai Utara) Madura
Pro Job
- Peningkatan penyerapan tenaga kerja melalui intensifikasi, ektensifikasi, diversifikasi, dan rehabilitasi.
Pro Poor 
- Jalin Kesra (Jalan Lain Menuju Kesejahteraan Rakyat) RTSM (Rumah Tangga Sangat Miskin)
- Anti Property Program
- Bantuan lebah kepada RTM yang berlokasi di sekitar perkebunan besar 
Pro Environment 
- Konservasi lahan kritis dan tanah perkebunan
- Penanggulangan gangguan usaha perkebunan
- Amdal pada perkebunan besar
Pro Gender
- Kegiatan SLPHT (Sekolah Lapangan Pengendali Hama Terpadu), SL (Sekolah Lapangan) Agribisnis, SL Konservasi wajib diikuti wanita tani minimal sebesar 20 persen.

Pengembangan Tanaman Tahunan Seluas 20.984 Ha Terdiri dari 
- Kakao 5.025 Ha
- Kopi Arabika 2000 Ha
- Rehab Kopi Robusta 250 Ha
- Rehab kelapa 1.675 Ha 
- Pengembangan cengkeh 6.180 Ha
- Pengembangan jambu mete 2.750 Ha
- Pengembangan cabai jamu, nilam dan jarak pagar 140 Ha
- Pengembangan turi pada areal tembakau 3.000 Ha

Insentifikasi Tanaman Semusim Seluas 12.276 Ha Terdiri dari
- Tembakau 9.790 Ha
- Kapas 400 Ha
- Tebu 2.086 Ha

Pengembangan Sarana dan Prasarana 
a. Tebu
Bantuan traktor sebanyak 9 unit di Kabupaten Tuban, Lamongan, Bangkalan, mesin pengolahan gula merah yang  akan diberikan di beberapa kabupaten seperti Tulungagung dan Kediri, 100 unit pompa air, dan 3 unit alat pengolahan pupuk organik (APO).
b. Tembakau.
Bantuan 33 handytractor, 8 unit pompa air, 16 unit cultivator, 25 unit mess blower, 50 unit rehab open, 3000 buah keranjang untuk tembakau Na Ost, 10 ribu penjemuran kopi dan 4 unit APO 
c. Kopi 
Bantuan 15 unit pengolah hasil lengkap/komplit, 12 alat/mesin pengolah kopi, dan pompa air
d. Nilam 
Bantuan alat penyuling
e. Kelapa
Bantuan alat pngolah Kopra

Program Khusus Tahun 2012 
Pemberian 4.000 stup lebah madu yang diperuntukkan bagi rumah tangga miskin (RTM) yang ada di sekitar perkebunan kopi. (Birawa-29 Januari 2012)

Author By : Yasint - Fokus Kembangkan Empat Zona dan Intensifikasi Komoditi - 30 Jan 2012