Image

Menghasilkan Bio Diesel, Disbun Kembangkan Kemiri Sunan

29 Mar 2012  |   Berita   |   62 views

Surabaya – Pada Minggu (12/3/2012), Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan Jawa Timur. Maksud kunjungan Wamentan untuk meninjau langsung perkembangan Kemiri Sunan yang digunakan sebagai bio diesel. 

“Wamentan melihat produksi kemiri di Pondok Pesantren Sunan Drajat Lamongan. Tapi produksi kemiri disana bukan kemiri biasa, tetapi yang digunakan untuk diesel dan tidak bisa dimakan karena mengandung racun,”terang Kepala Dinas Perkebunan Jawa Timur, Ir Moch Samsul Arifien, MMA.

Maka dari itu melihat besarnya manfaat dari Kemiri Sunan, Dinas Perkebunan Jawa Timur melalui proyek APBN tahun ini akan mulai mengembangkan kemiri Sunan supaya bisa diambil bio dieselnya. Samsul menambahkan, kandungan bio fuel Kemiri Sunan melebihi kelapa sawit dan minyak jarak. 

“Kalau minyak jarak kandungan bio fuelnya hanya 30% dan Kelapa Sawit 60%, Kemiri Sunan hampir 100% atau tepatnya 88% menjadi minyak diesel. Sedangkan rendemennya sekitar 50%,”tukasnya.

Menurut Samsul, selama ini produksi Kemiri Sunan di Jawa Timur tidak terlalu digalakkan karena budi dayanya lama. Di sisi lain, petani jarang menanam karena tidak bisa dikonsumsi. Karena itu, penanaman hanya dilakukan pada lahan-lahan yang tidak potensial.

“Kita arahkan petani agar menanam di lahan-lahan yang tidak potensial untuk bahan pangan atau lahan yang kritis dan hampir tidak bisa ditanami bahan pangan. Karena Kemiri Sunan bisa tumbuh di lahan kritis atau lahan kering,”paparnya.
 
Samsul merencanakan pengembangan tanaman Kemiri Sunan akan dilakukan di wilayah Pacitan dan Trenggalek. Saat ini, di Lamongan sudah ada sekitar 10.000 tanaman dari luas lahan sekitar 100 hektar.  “Kami sudah memulai pengembangan di Ngawi, setelah itu di Pacitan dan Trenggalek karena lahannya cocok untuk tanaman Kemiri Sunan,”tuturnya.  

Author By : Yasint - Menghasilkan Bio Diesel, Disbun Kembangkan Kemiri Sunan - 29 Mar 2012