Disbun Jatim

Penggunaan pestisida kimia dalam mengendalikan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) secara berlebihan dan tidak sesuai rekomendasi dapat menyebabkan terjadinya resistensi OPT dan mencemari lingkungan. Untuk itu dibutuhkan pengendalian OPT dengan pestisida alternatif yang efektif mengendalikan OPT, mudah terurai dan seminimal mungkin atau sama sekali tidak mengakibatkan efek samping negatif terhadap lingkungan, salah satunya adalah bahan pestisida nabati dari pohon mimba.

Mimba (Azadirachta indica A. Juss) merupakan tumbuhan yang telah dikenal memiliki sifat pestisida berspektrum luas. Bagian tanaman yang dapat digunakan sebagai bahan pestisida nabati adalah daun dan biji, namun kandugan bahan aktifnya lebih banyak ditemukan pada biji. Ekstrak daun dan biji mimba mengandung senyawa aktif utama azadirachtin.

Kandungan bahan aktif mimba

Komponen utama yang terdapat pada mimba adalah azadirachtin, namun terdapat bahan laiinya yang terkandung dalam mimba, yaitu meliantriol, salanin, nimbidin ,nimbin dan komponen lainnya yang merupakan hasil metabolit sekunder dari tanaman mimba. Azadirachtin terdiri dari sekitar 17 komponen yang bekerja dengan cara mengganggu hormon eklosi dan juvenile, sehingga proses metamorfosa terganggu dan berpengaruh terhadap reproduksi serangga dewasa.

Cara kerja Mimba

Senyawa aktif tanaman mimba tidak membunuh hama secara cepat , tetapi berpengaruh terhadap daya makan, pertumbuhan, daya reproduksi, proses ganti kulit, menghambat perkawinan dan komunikasi seksual, menurunkan daya tetas telur dan menghambat pembentukan kitin. Mimba dapat mempengaruhi tingkah laku serangga dan secara fisiologi serangga menjadi stress dan mengakibatkan kelaparan pada serangga yang terpapar pestisida nabati mimba.
Selain bersifat sebagai insektisida, mimba juga memiliki sifat sebagai fungisida, virusida, nematisida, bakterisida maupun akarisida.

Pembuatan ekstrak tanaman mimba

Pestisida nabati mimba dapat dibuat melalui berbagai cara, diantaranya dengan cara mengenstrak biji dan daunnya.
Ekstrak air biji mimba dapat dibuat dengan cara mengkeringanginkan biji dan kulit biji mimba hingga kering agar tidak berjamur. Kemudian digiling hingga halus dan disaring dengan ayakan. Lalu direndam semalaman (12 jam), keesokan harinya rendaman disaring dengan kain furing. Hasil penyaringan dapat dicampur dengan perekat dan siap diaplikasikan.
Ekstrak air daun mimba dapat dibuat dengan memblender daun mimba segar kemudian direndam semalaman (12 jam). Keesokan harinya rendaman disaring dengan kain furing dan ditambahkan perekat, cairan pun siap diaplikasikan.

Penyusun : Kurniawati, SP (POPT Pertama)

DAFTAR PUSTAKA
Astuti, Pudji Umi, dkk., 2013. Petunjuk Teknis Pembuatan Pestisida Nabati. Bengkulu : Balai Pengkajian Tekhnologi Pertanian (BPTP) Bengkulu
Indiati dan Marwoto, 2008. Potensi ektrak Biji Mimba Sebagai Insektisida Nabati. http://ejurnal.litbang.pertanian.go.id/index.php/bulpa/article/viewFile/1731/7624, diakses tanggal 15 januari 2021
Munarso, Joni, dkk., 2012. Pestisida Nabati. Bogor : Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan